Social Icons

Pages

Kamis, 27 Desember 2007

Lambang KIR and ME


Bismillahirrahmanirrahim.

Sekali lgi saya bersyukur kepada Allah SWT yg telah memberdayakan pengetahuan manusia sehingga bisa membuat jaringan internet sehingga saya tidak harus membawa file lambang KIR dengan menggunakan BIS dan membayara Rp. 75.000,- + biaya lain-lain. MAaf ya teman-teman karena tidak pulang maka samapai tanggal 14. Semangat ya kerja proposal PKTI. Saya mohon maaf kepada semua anak KIR terutama BU Sumi.

Lagipula harus kujaga adekku karena MY parents ke luar kota.

Sudahka kirim lambang KIR ke e-mailnya dini dan e-mailnya KAISAR, tidak jadi kukirim ke e-mailnya della karena hilangki itu smsnya k' mifta. Klo masih bermasalah ki telefon maka lagi. OKe.

Sempat maka berfikir untuk kirim file ini dalam bentuk CD baru dikirim lewat POS. Untung bukami warnet pemerintah di mamuju.


Disini toh tidak ada warnet komersil, JAdi nanti warnetnya buka klo kantor juga buka. MAAF NAH

Minggu, 16 Desember 2007

Beda hari Id, Why Not. Jadi.......

Berdasarkan beberapa artikel yang saya baca di internet tentang perbedaan hari Idul Adha, Sebaiknya jika kita ingin melaksanakan puasa arafah, maka kita harus berpuasa pada saat jamaah haji sedang wukuf di arafah yaitu tanggal 18 Desember nanti. Dan baiknya lagi jika kita berlebaran idul adha pada tanggal 19. Hukum Puasa pada hari Id juga turut memberikan keyakinan kepada kita bahwa lebih baik puasa pada hari rabu karena jika kita puasa pada hari kamis mungkin saja kita berdosa karena orang di arab sana sudah ber hari Raya Idul Adha.

Hapus dosa anda

Salah satu cara untuk menghapus dosa kecil kita setahun lalu dan setahun kemudian adalah puasa arafah. Tahukah kamu apa itu puasa Arafah ?. Puasa Arafah adalah puasa yang dilakukan oleh orang yang tidak melaksanakan wukuh di arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Karena dia termasuk perbuatan amal shaleh. Dari Hunaidah bin Kholid dari istrinya dari sebagian istri-istri Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam, dia berkata:Adalah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam berpuasa pada tanggal sembilan Dzul Hijjah, sepuluh Muharram dan tiga hari setiap bulan (Riwayat Imam Ahmad, Abu Daud dan Nasa’i). puasa pada hari itu menghapus dosa dua tahun, dan tidak ada hari yang lebih banyak Allah bebaskan orang dari neraka kecuali hari Arafah, dan karena pada hari tersebut Allah mendekat kepada hamba-Nya, kemudian Dia membanggakan kepada malaikat-Nya terhadap orang-orang yang sedang wukuf.

Sabtu, 01 Desember 2007

Bedah dan Bursa buku islam Part 1

Alhamdulillahirabbilalamin.

Koordinator acara Bedah dan Bursa Buku Islami mengucapkan syukur sebanyak-banyaknya kepada Allah SWT yang telah memberikan kekutan kepada semua panitia yang selalu ditimpa cobaan. Saya akan sedikit bercerita tentang BBB tadi
Setahu saya BBB ini direncanakan oleh k' Randi dalam salah satu rapat Kurma pada bulan April 2007. Saat itu saya terdaftar sebagai anggota seksi acara. Namun entah karena apa acara ini berlarut-larut sampai bulan agustus dan karena kelas 3 lepas tangan jadi semua kepanitiaan diserahkan kepada kelas 2 jadilah Awal sbg ketua, Dhani sbg wakil, k' ilma tetap jadi bendahara, k' cindi jg tetap jadi sekretaris tapi sebenarnya tdk aktifki,k' ove sek 1, tri sek 2, kya bend 1, rani bend 2,saya koor acara, puddle koor perlengkapan, rizka koor dana, yogi koor pubdok, dede koor humas, divor koor konsumsi dan anggota disuruh cari sendiri tiap koornya. Sejak agustus siap kelas 3 tapi tiba-tiba pada hari H ada try out untuk kelas 3 jadi kacau dan acara ini ditunda sampai bulan november dan antara rentang waktu itu bedah buku seakan-akan dianggap tidak ada. Saat mendekati tanggal 10-11 november tiba-tiba datang Paski yang lebih dulu mendaftarkan acaranya ke aula untuk parade 17 yang dilaksanakan pada tanggal 7-11 nov. alahasil bedah buku diundu lagi ke tanggal 17-18 nov namun diserobot lagi oleh acara Open Air. bedah buku diundur untuk kesekian kalinya lagi ke tanggal 24-25 nov. Sebelum itu hampir tidak ada kordinasi langsung dari ketua jadi seakan-akan tri yang mengatur semuanya. Saat itu juga Yogi lagi sibuk-sibuknnya mengurus AFS nya. Jadi saya mengusulkan agar yogi diganti dengan Fauziah M. Beberapa hari saya menekan Rizka untuk kembali menjual. dan akhirnya Rizka jengkel sama saya. Sekali lagi semua hamapir diatur oleh panitia BB oleh anak asrama hampir setiap malam kami berdiskusi tentang BB mulai dari masalah proposal sampai lain-lain. Awal waktu itu sakit tapi banyak pihak yang selalu menyudutkan awal, namun saya sbg temannya selalu membela awal di saat anak asrama menyudutkan awal. 1 minggu sebelum H panitia mulai menggeliat Rizka menuntut agar semua seksi menyetor Rp 100.000,-. Saya sebenarnya tidak setuju dengan keputusan itu namun waktu penentuan keputusan itu saya sakit jadi tidak bisa menolak keputusan rapat. Humas dede dkk sama sekali tdk bergeing sampai suatu hari saya, dede, basmah dan divor pergi untuk pertama kalinya tujuan pertama adalah TB cordova yang terletak di Abd Daeng Sirua. namun menurut saya akan sama hematnya kalau kita naik taksi karena kita berempat. Jadilah kita naik taksi dan ternyata TB Cordova itu terletak di ujungnya jalan Abd Daeng sirua. ongkos yang dibayar hampir Rp30.000,-. Saat itu kami mengira Cordova akan setuju membayar harga pasang Stan sebesar Rp 150.000,-. Semakin mendekat ke hari H saya sudah menghubungi ustadz Syai Bani yang sudah dianjurkan oleh k' uga (ketua Akhwat KURMA) dan sudah membawakan bukunya. Saat itu saya tidak tau di mana itu WI cabang akhirnya saya menggunakan pete2 07 jurusan veteran-kampus dan alhasil saya saya sala jalan seharusnya saya naik pete2 02 jurusan panakukang kampus kemudian saya turun di PLTU Tello dan memutuskan naik taksi sampai saya menemukan pete2 ke WI di Abd Daeng Sirua. namun saya mungkin lupa turun dan bertannya kepada supir taksi " dimana WI itu" lalu si supir taksi menjawab "tempat orang2 bercadar itu ya?" ya. jadilah saya ke WI cabang naik taksi. Saya membayar Rp 20.000 sampai di sana. lalu saya masuk ke masjid dan langsung menitipkan buku Al Quran Bukan Da Vinci Code ke pengurus masjid disana. Saat saya sudah mau pulang Adzan Ashar berbunyi jadi saya Shalat Ashar dulu baru pulang. Saya memutuskan untuk nailk 02 kemudian sambung dengan E panakukang Sentral. Saya tiba di asrama dengan muka berseri-seri dan ibu Ipa sementara menonton TV saat ibu Ipa tanya dari mana saya. Langsung saja saya jawab dari Abddesir bu. Naik ke anak tangga ke 3 ibu Ipa memanggil saya kembali. dan mulai berbincang-bincang. Beliau yakin bahwa saya dari WI namun saya berbohong dengan mengatakan bahwa saya hanya dari ruma Ustadz yang kebetulan ada di Abd desir. ibu Ipa kembali menceritakan pengalamannya dipaksa oleh sejumlah orang untuk mengadakan tarbiyah di lantai 3 asrama namun ibu Ipa menolak, untung saja ada Tri yang bisa mngatasi ibu Ipa jadi saya bisa naik dengan cepat. Sehari sebelum BB rapat lagi. Awalmi yang memimpin saat ditanya kesiapannya seksi acara bilang maka siap mi semuanya. Qari'ah dan Saritilawahnya sudah ada ustadznya semua. tapi pas hari H jam 11.00 tidak adapi panitia yang masuk ke aula karena aula masih dipakai orang lain. Saya,Tri,Rara bolos pelajaran kimia untuk melipat kotak makanan. Jam 12.00 saya bicara sama P' Sahid, p' Basri, p' Jamal, p' Syam dan bu Ummu untuk jadi pembawa sambutan di pembukaan. Namun akhirnnya P' Syam ji yang naik saat acara dimulai saya kembali menelpon Ustadz Herman namun ternyata terjadi Miss Comunication antara saya dengan beliau. Beliau hanya bisa mengisi acara sampai Ashar. Saat itu saya sedih sekali. Namun sehabis Ashar saya kembali ceria karena harus menjayus sampai jam 5, membawakan kuis dan banyak lagi yang saya lakukan bersama anak acara lain. Namun ada sms yang masuk dan mengacaukan pikiranku. Tim Nasyid tidak bisa tampil besok. Sehabis acara ada briefing. Saya lalu menjelaskan kembali apa yang terjadi. Sampai awal memerintahkan kami semua untuk datang Jam 7. Malam harinya saya kembali menelpon Ustadz Syai Bani. Beliau mengatakan tidak bisa jadi pemateri namun sudah menyiapkan penggantinya. (TO BE CONTINUED)

Alhamdulillah again and always Alhamdulillah


Sekali lagi saya mengucapkan Alhamdulillah karena atas nikmat Tuhan yang maha esa. Blog saya sudah dinyatakan lulus menurut standar Pak Ansar yaitu telah mengganti template,meiliki jam,kalender,shoutbox dan hitcounter serta memiliki minimal 3 postingan.

Pergantian template yang sempat membuat saya bosan terhadap blog karena beberapa widget yang sudah saya tambahkan hilang. Template dari final sense kadang tidak dapat dipakai karena katanya tidak dalam "Well Formed" entah apa artinya yang jelas sebagian template yang saya sukai menhadirkan pesan error seperti itu. Snail menjadi template pertama saya lalu beralih ke template klasik, template terbaru, lalu cowby dan akhirnya blueguitar. Sebenarnya ada 1 template yang sangat bagus tapi tidak cocok untuk ikhwan karena gambarnya adalah kupu-kupu jadi template itu kupasang ke blog teman saya yang minta tolong di edit kan blognya. Template 3 colum memang bagus karena kita dapat menambahkan widget di kanan dan di kiri tapi konsekuensinya tampilan blog menjadi panjang ke bawah.

Untuk shoutbox. saya sudah 2 kali menggantinya dan 2 kali sign up. Tapi karena shoutbox agak error jadi belum ada coment yang masuk.

Untuk Jam. Saya mengmbil jam analog yang seperti kristal namun saat pemasangan pertama waktunya menggunakan waktu Australia karena disitu dikatakan bahwa Australia(+08.00) itu kemudian saya samakan dengan waktu Sulawesi yang juga +8 dari GMT ternyata waktunya lebih 1 jam dari waktu yang disini. Saya kemudian menggantinya dengan GMT +08 saja. Setelah saya mengganti template saya menjadi Blue Guitar saya kemudian kembali mengganti jam saya menjadi jam kayu seperti jam matahari Yunani.

Hit counter nya tak ada masalah

Kalender adalah widget yang paling susah dipasang. Setelah saya mengisi data-data yang dibutuhkan di free-blogger-content tiba-tiba halamannya disconnect setelah direfresh menjadi page error. Untung ada blog jembelmedia yang menyediakan Javascript calender. Maka jadilah kalenderku yang sekarang ini.

Postingku juga sudah banyak Insyaalah akan lebih banyak lagi

Shalat Dhuha yuk!

Kapan shalat Dhuha dilakukan?Waktunya ketika matahari mulai naik sepenggalah (agak miring). Dan waktu yang paling afdhal adalah ketika mulai panas. Hal ini dijelaskan di dalam sebuah hadits Nabi saw yang diriwayatkan oleh Imam Muslim; "Shalatu al-'awwabin hina tarmudhu al-fishal" (Waktu mengerjakan shalat 'awwan (dhuha) adalah ketika hari panas).Imam Muslim meriwayatkan dari Zaid bin Arqam bahwa ia berkata: "Rasulullah saw keluar menuju penduduk Quba' ketika mereka akan mengerjakan shalat. Lalu beliau berkata: "Shalat 'awwabin ketika hari mulai panas".Jumlah rakaatnya minimal dua rakaat, dan paling afdhal adalah delapan rakaat. Abu Hurairah ra. berkata;" Kekasihku Rasulullah saw berwasiat kepadaku dengan tiga perkara, puasa selama tiga hari setiap bulannya, dua rakaat shalat Dhuha dan mengerjakan shalat witir sebelum aku tidur" (Muttafaq `Alaihi). Keutamaan shalat DhuhaBanyak hadits Rasulullah saw yang bercerita tentang keutamaan shalat Dhuha, diantaranya;Pertama, shalat Dhuha diganjar sebagai sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia. Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi saw bersabda; Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala" (Dikeluarkan oleh Muslim).Di dalam Fath al-Bari, Imam Ibnu Hajar berkata; "Salah satu dari faidah shalat Dhuha adalah diberi pahala sedekah bagi seluruh sendi manusia dalam setiap hari. Dan jumlah sendi itu adalah tiga ratus enam puluh sendi" . Kedua, ghanimah (keuntungan) yang besar. Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash radhiyallahu `anhuma, ia berkata; "Rasulullah saw mengirim sebuah pasukan perang. Nabi saw berkata: "Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!. Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya). Lalu Rasulullah saw berkata; "Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya? Mereka menjawab; "Ya! Rasul berkata lagi: "Barangsiapa yang berwudhu', kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dia lah yang paling dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya" (Shahih al-Targhib: 666). Ketiga, sebuah rumah di dalam surga.Bagi yang rajin mengerjakan shalat Dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi saw: "Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga" (Shahih al-Jami`: 634). Keempat, dua rakaat di awal hari, memperoleh ganjaran di sore hari.Dari Abu Darda' ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw berkata: "Allah ta`ala berkata: "Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya" (Shahih al-Jami`: 4339). Dalam sebuah riwayat juga disebutkan: "Innallaa `azza wa jalla yaqulu: Yabna adama akfnini awwala al-nahar bi'arba`i raka`at ukfika bihinna akhira yaumika" (Sesungguhnya Allah `Azza Wa Jalla berkata: "Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat di awal hari, maka aku akan mencukupimu di sore harimu").(Akfini awwala al-nahar bi'arbai raka`at) arti dari akfini di sini adalah kerjakanlah dan lakukanlah karena Aku. Diungkapkan dengan lafazh seperti itu sebagai bentuk resiprokal (al-musyarakah) dengan perkataan Allah dalam kata ukfika. (Ukfika akhirahu): maksudnya adalah kecukupan Allah kepada hamba-Nya dengan cara menjaganya dari kejahatan dan memeliharanya dari kejahatan, memberikan rizki-Nya dari arah yang tidak disangka-sangka serta dimudahkan segala urusannya. Menurut ahli ilmu adalah bahwa empat rakaat tersebut adalah rakaat shalat Dhuha. Kelima, pahala `Umrah.Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barangsiapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `umrah....(Shahih al-Targhib: 673). Dalam sebuah hadits yang lain disebutkan bahwa Nabi saw bersabda: "Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna" (Shahih al-Jami`: 6346). Demikian sekelumit penjelasan seputar shalat Dhuha dan beberapa keutamaannya. Mudah-mudahan kita bisa melaksanakannya secara perlahan-lahan. Kita sempatkan diri kita untuk menghadap Allah swt. Rasanya tidak akan lama dan tidak akan memakan waktu yang panjang untuk mengerjakannya. Dua rakaat, empat rakaat, enam rakaat, delapan rakaat. Tidak akan lebih dari sepuluh menit, insya Allah. Bagi yang kerja di kantor, kita upayakan sebisa mungkin. Bagi para pengajar, kita upayakan ketika waktu istirahat. Bagi para siswa (pelajar, mahasiswa) kita usahakan ketika waktu istirahat. Insya Allah kita akan mendapat ketenangan batin, kelapangan hidup dan ketentraman jiwa dengan mengingat Allah swt. Ala bidzikrillahi tathma'innu al-qulub! Semoga [amin].
di kutip dari tulisan (Cairo, Saturday, 15 Jan 2005)Qosim Nursheha DzulhadiPenulis adalah Alumnus Pon. Pes Ar-Raudhatul Hasanah-Medan. Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Cairo-Mesir, Fakultas Ushuluddin-Jurusan Tafsir