Social Icons

Pages

Minggu, 28 Desember 2008

Muatan Negatif

Alhamdulillah Blogger itu insyaallah bukan penggibah.
Aku juga sangat membenci orang ini. Bagiku dia sudah penuh dengan muatan negative yang sangat membahayakan orang-orang di sekitarnya dan mesti diangkat segera. Selam beberapa malam ini dia sudah mengacaukan malam-malamku yang tenang dengan petikan gitar yang tidak kusukai nadanya. Hingga saat aku mengetik postingan ini dia mungkin masih mengotori kamar dengan membawa adiknya yang juga menjengkelkan. Adiknya juga sama menjengkelkannya. Jarang shalat dan banyak aktifitasnya yang sangat bertentangan dengan aturan walaupun dia selalu mempromosikan dirinya sebagai adik kelas yang baik. Karena takut tambah emosi lebih baik aku masuk ke tempat yang kosong nan damai. Toh aku nggak bakalan takut seperti mereka takut pada hal-hal yang selalu dibawa oleh jin-jin kafir dan iblis laknatullah kepada orang-orang yang tiada mematuhi aturan Ilahnya.

TDKTHBLSBD

Alhamdulillah yang akan selalu mengawali postingku.
Entah tuh orang tidak tau balas budi atau bagaimana. Yang jelas aku merasa aku harus berubuat baik kepada orang ini karena aku menganggap orang inilah yang akan banyak membantuku. Kenyataannya sekarang aku seperti diperbudak dibanding lainnya apalagi setelah melihat kelakuannya kepada orang yang lain seakan-akan dia sangat memuliakan orang itu dan sebenarnya dia sangat tidak suka pada orang itu. Aku sangatlah takut diharap tidak ikhlas berbuat baik namun sebagai manusia biasa penghargaan yang dilakukannya sangat bertentangan dengan kenyataan yang terjadi. Ini sama saja seperti pahlawan yang dibuang-buang dan mengangkat para pembelot Negara ke dalam pemerintahan dan menyanjungnya. Dan dia sekali lagi membuatku jengkel, dia merusak sesuatu milikku dan aku merasa sangat kecil ikhtiarnya untuk mengembalikkannya dan malah merendahkan kualitas milikku itu. Aku menyesal membantunya tadi siang. Dengan sepenuh hati aku membelikannya sesuatu di depan yang sangat jauh dan mengurus lainnya. Aku benci dia.

class alone

Alhamdulillah, semoga yang kutulis ini bukanlah hal yang sia-sia.
Aku sangat bersyukur kepada Allah karena aku bisa tetap di IPA 3. Namun dibalik kesyukuranku itu, aku diberi lagi sebuah cobaan. Di IPA 3 sekarang itu ada 1.Cyrus, 2.Langgeng, 3.Rais, 4.Bacil, 5.Iccang, 6. Imam, 7.Ode, 8.Akmar, 9.Fariz, 10.Fadlan. awalnya aku berniat bergaul sewajarnya dengan mereka dan dalam pelajaran jika berkelompok mereka tidak terlalu menyakitkan. Waktu terus bergaul, tidak kupungkiri aku terkucilkan dari mereka karena aku sangat yakin aku berbeda dengan mereka. Aku sempat berpikir bahwa aku memang hanya ditakdirkan bergaul dengan orang-orang seperti Dhani dan orang sejenisnya dan sejenisku. Aku muali meras tidak senang karena semakin hari kelakuan mereka makin menjauh dari kelakuan normal menurut standarku. Aku tidak bisa lagi mendeskripsikaannya. Jika diurut maka yang paling tidak jauh dengan standarku adalah 71385106492. Dan aku lebih baik menjaga pergaulanku dibanding turun ke standar yang jauh di bawah batas rata-rata. Terakhir saat mereka seperti meninterferensi masalah liburan, permusuahan mereka dengan grup yang terbentuk akibat anti dari pengkotak-kotakkan yang mereka bentuk sendiri dan cukup menjengkelkan juga adalah ketika 2 yang tidak pernah belajar dan 1 yang malas juga bisa mendapatkan nilai yang bagus-bagus. Aku merasa sakit hati seperti yang kutulis pada postingan sebelumnya sebelum ulangan semester.

Percobaan KEdua

Alhamdulillah kutuangan isi hatiku untuk blogku.
Sejak kami berhasil melaksanakan liburan ke Bira dengan susah payah, banyak diantara teman-teman kami yang ingin mengulangnya termasuk mereka yang baru datang ke IPA 3. Mendekati semester kamipun hampir bulat ke Toraja dan sedikit lagi ke Toraja namun belok ke Bira lagi. Sejak saat itu sebenarnya aku sendiri agak menyesal. Setelah selesai semester masalahpun tambah rumit. Banyak teman yang mulai menyatakan ketidaksediaan untuk ikut liburan. Tentunya mereka punya berbagai macam alasan. Ada yang dialarang orang tuanya, ada yang tidak bisa karena tanggal sekian dan macam-macam sikaplah. Aku merasa, aku ikut liburan bukan karena mencari kesenanngan melainkan menjaga persaan teman-temanku. Sampai ke suatu pemiiran bahwa liburan ini terlalu dipaksakan oleh pihak-pihak tertentu seperti sekelompok orang yang selama ini aku menganggap mereka>>><<<< nanti kujelaskan pada postingan lain. Aku semakin tidak ikhlas untuk ikut lburan dan sampai pada satu kesimpulan bahwa aku tidak akan ikut liburan. Kapanpun dia mau tanggal 28 apalagi mau tanggal 8 Januari yang jelas-jelas memotong masa liburanku bersama keluargaku.

Raih pahala di Jumat mulia

Alhamdulillah for start a post.
Sekarang aku lagi futur jadi sekarang aku lagi mendengar lagu namun aku masih mencampurnya dengan murattal Al-Quran. Hari ini aku bangun telat lagi, sesuatu hal yang sudah kadang-kadang kulakukan sejak aku tidak ikut ta’lim dan tarbiyah dengan K’ Aswin lagi. Setelah sarapan kurma aku langsung mandi lalu aku ke sekolah dengan tujuan mencari P’ Syamsuddin namun aku tidak menemukan beliau. Sekitar jam 10 aku kembali ke asrama untuk bersiap-siap turun untuk shalat jum’at. Aku sangat berkeinginan untuk menjalankan sunnah-sunnah jum’at. Setelah berniat mandi sunnah tadi pagi, aku kemudian bersiwak. Aku mengikuti sunnah lain seperti memotong kuku dan memakai parfum. Aku juga memang sudah memilih satu baju dan sarung yang hanya aku pakai khusus untuk hari jum’at. Setelah semua siap aku kemudian turun. Baru sampai di tangga aku lupa membawa uang untuk sumbangan masjid. Akhirnya aku betul-betul turun ke masjid dan menjadi orang yang pertama kali tiba di masjid. Di sana masih banyak anak kelas 2 yang melakukan berbagai kegiatan. Aku mulai membaca surah Al Kahfi. Surah yang memang lebih dianjurkan dibaca dibanding surah-surah lain. Setelah Al Kahfi dilanjutkan dengan Yaasiin sebuah surah yang sangat dicintai masyarakat islam tradisional (begitu aku menyebut mereka yang tidak tersentuh oleh paham wahabiyah) surah Ar-Rahman dan Al Waqiah kemudian juga aku khatamkan. Niatku ingin menyambungnya dengan jus 30 namun entah kenapa aku memutuskan untuk iktikaf saja sambil memperbanyak membaca shalawat karena itulah yang dianjurkan pada hari jum’at. Sampai khatibnya datang. Aku melihat beberapa anak asrama ang baru saja turun, dalam hatiku aku berkata celakalah mereka dan menurutku tidak sahlah shalat jum’at mereka karena baru datang saat khutbah dimulai. Aku kembali fokus pada khutbah hingga shalat.

Real MABIT

Alhamdulillah, 3rd post in this day.
Setelah shalat Ashar kami mencari tempat untuk makan makanan yang dibagikan pada seminar tadi. Dan tibalah kami di Masjid di depan Bulog. Setelah makan di sana, Arya berniat pulang untuk mengambil baju di rumahnya di Antang dan untuk sementara aku singgah dulu di masjid Rida Allah Tello. Disana aku langsung cari kamar mandi karena aku ingin buang hajat. Setelah itu aku baring-baring sambil membaca buku yang sudah kutukar dengan buku yang seharusnya kudapat dengan buku yang seharusnya Arya dapat. Aku menahan untuk tidak tertidur karena takut ada barang yang hilang. Saat aku Arya datang, ternyata aku didapatinya dalam keaadaan tidur. Kamipun langsung berangkat menuju Masjid Ikhtiar. Tiba di sana ternyata K’ Fandi belum datang dan saat aku menyempatkan menutup mata, K’ Ayyid datang dan jadilah kami bercerita tentang banyak hal. Setelah shalat Maghrib, rangkaian acara mabit dimulai dengan membaca Al-Qur’an lalu makan gorengan shalat Isya, tarbiyah, makan malam. Kami makan malam dalam sebuah acara syukuran wisuda yang dilaksanakan di lantai 1 masjid Ikhtiar. Kami banyka bercerita dengan anak-anak UNHAS dan ternyata di masjid itu, ada bagian tertentu yang disulap menjadi beberapa kamar untuk beberapa orang. Dan saya sendiri dapat banyak ilmu saat makan karena seorang mahasiswa asal Pangkep menceritakan pengalamannya membina rohis di sekolahnya. Setelah itu dilanjutkan dengan materi Urgensi Aqidah lalu nonton film Mujahid Iraq dan tidur. Sekitar pukul 3 lebih saya yang pertama bangun dan langsung berwudhu untuk sahalat tahajjud kemudian akhirnya mereka semua bangun hingga kami shalat subuh dan tarbiyah lagi setelah shalat subuh. Saya sempatkan jalan-jalan dan ditraktir oleh salah seorang alumni dengan kue-kue sarapan pagi. Setelah beres-beres kamipun pulang ke rumah masing-masing. Aku sendiri diantar Dhani ke asrama.

Anti Tolerant dan Feel Tolerant

Alhamdulillah part.day.blog
Hari ini ternyata juga diadakan Seminar pemuda islam dengan tema Toleransi Agama. Aku yang ingin sekali ikut terpaksa mengorbankan bimbelku untuk ikut acara ini. Saya dan Arya kemudian langsung berangkat ke Masjid Nurul Iman namun karena seben malam juga ada MABIT jadi aku langsung saja mempersiapkan diri untuk ikut MABIT. Kami tiba di Masjid Nurul Iman sekitar jam 1 dan kami sangat yakin bahwa kami telah terlambat. Anehnya, kami tidak menemukan seorangpun peserta apalagi panitia seminar. Setelah lama menunggu, kami akhirnya terhubung dengan panitia yang menyatakan bahwa acaranya dipindahkan ke masjid Baiturrahman Panaikang. Kami langsung bergegas ke sana sampai-sampai kami membeli bensin eceran karena tidak ada waktu untuk mengantre di SPBU. Setelah tiba di sana, kami telah ketinggalan materi 1 dan materi ke 2 adalah tentang Islam melihat Yesus yang dibahas oleh seorang Kristolog muda. Setelah tiba pada sesi Tanya jawab, akupun berani bertanya. Dan saat sesi menjawab, kami anak jubel tentu sangat nampak diantara sekian peserta yang hadir. Saya malah sempat berkenalan dengan kristolog tersebut dan aku memberinya nomor teleponku.

End of Emperor

Alhamdulillah. Blog….blog….blog.

Segala Puji bagi Allah Azza wa Jalla yang telah memberikan kesempatan sehingga akhirnya hari pelepasan jabatan saya sebagai ketua KURMA akhirnya tiba. Salam dan shalawat senantiasa tercurah bagi Rasulullah sallallahualaihiwasallam serta para sahabat dan yang orang-orang senantiasa istiqamah hingga akhir zaman.

Setelah tidak jadi dilaksanakan pada hari senin, aku memutuskan pemilihan harus dilaksanakan pada saat siswa jubel datang kembali dan itu hanya terjadi pada tanggal 31 Desember yaitu saat terima raport. Namun dengan alasan yang sama dan sedikit berfikir rasional, akhirnya kuputuskan untuk melaksankannya pada hari selasa namun karena belum sempat sosialisasi maka diundur lagi ke hari Rabu. Aku sudah menghubungi beberapa orang yang bisa kuhubungi dan kuanggap penting untuk dihubungi. Esok paginya, aku mandi lebih awal dan bersiap dengan jaket KURMAku. Setelah itu aku turun dan Hasri sudah ada di bawah. Jam 9, belum banyak akhwat yang datang dan 9.30 dimulailah pemilihan itu dengan 2 calon saja, yaitu Ikhsan dan Arya. Kusangka pertanyaan akan langsung ditujukan kepada para calon tetapi ternyata akhwat terlebih dahulu mengritikku karena hanya ada 2 calon.Setelah dijelaskan dan pertanyaan sudah benar-benar untuk calon. Ikhsan kesulitan untuk menjawab dan aku dan Sandi sedikit membantunya. Setelah lama berdiskusi akhirnya terpilihlah Arya. Aku lalu membacakan akad serah terima jabatan dan itu berlangsung sangat lambat hingga rapat ditutup ba’da dhuhur. Hari itu 26 Dzulhijjah 1429 H aku bukan lagi ketua umum KURMA.

Jumat, 28 November 2008

Pilihan ke 2

Untuk pilihan pertama pastinya aku memilih FKUH namun yang menjadi masalahnya adalah pilihan kedua

No

Perguruan Tinggi Negeri

Pasing Grade

Kota

Jumlah Soal Benar

1

Kedokteran Univesitas Hasanuddin

44,50%

Makassar

67

5

Teknik Penerbangan ITB

44,50%

Bandung

67

7

Teknik Nuklir UGM

41,50%

Yogyakarta

63

3

Kedokteran Univesitas Lambung Mangkurat

40,00%

Banjarmasin

60

4

Kedokteran Univesitas Sam Ratulangi

37,33%

Manado

56

2

Kedokteran Univesitas Mulawarman

31,00%

Samarinda

47

6

Teknik Perkapalan ITS

27,00%

Surabaya

41

Diatas ini adalah daftar jurusan yang akan kujadikan pilihan kedua

Pendidikan Dokter di Nusantara

No

Perguruan Tinggi Negeri

Pasing Grade

Kota

Jumlah Soal Benar

1

Univesitas Indonesia

61,83%

Jakarta

92

2

Univesitas Airlangga

57,00%

Surabaya

86

3

Univesitas Gajah Mada

55,00%

Yogyakarta

83

4

Univesitas Padjajaran

53,00%

Bandung

80

5

Univesitas Brawijaya

52,67%

Malang

80

6

Univesitas Diponegoro

52,50%

Semarang

79

7

Univesitas Sebelas Maret

49,50%

Solo

75

8

Univesitas Jember

47,50%

Jember

72

9

Univesitas Sumatera Utara

45,17%

Medan

68

10

Univesitas Andalas

45,00%

Bengkulu

68

11

Univesitas Udayana

44,67%

Denpasar

68

12

Univesitas Hasanuddin

44,50%

Makassar

67

13

Univesitas Sriwijaya

43,50%

Palembang

66

14

Univesitas Lampung

42,83%

Bandar Lampung

65

15

Univesitas Riau

42,00%

Pekanbaru

63

16

Univesitas Jenderal Soedirman

41,50%

  

63

17

Univesitas Lambung Mangkurat

40,00%

Banjarmasin

60

18

Univesitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

37,33%

Jakarta

56

19

Univesitas Sam Ratulangi

37,33%

Manado

56

20

Univesitas Tanjungpura

32,83%

Pontianak

50

21

Univesitas Mulawarman

31,00%

Samarinda

47

22

Universitas Syiah Kuala

30,67%

Banda Aceh

47

Sekolah Kejam

Sejak hari sabtu aku dapat pengumuman agar setiap siswa mengumpulkan fotocopy ijazah dan SKHUN masing-masing 5 lembar dan sudah dilegalisir. Buat kami yang dari daerah itu adalah sebuah masalah besar. Apalagi SKHUNku belum kuambil, bagaimanami ini.

Untungnya A'baku masih di Majene jadi rencananya terbagi 3

  1. A'ba, Bu Rahmatika P' Nurdin dan atau Hajir yang akan mengurus SKHUNku lalu dikirim kesini untuk kutandatangani dan kucap lalu kukirim kembali fotocopiannya ke Majene untuk disahkan.
  2. Saya langsung ke Majene dan menyelesaikan semuanya di Majene
  3. Saran dari K' Randi untuk legalisir bisa dilakukan melalui Diknas kota Makassar

Entah apa yang terjadi besok yang jelas sebelumnya saya akan bertanya kepada pihak-pihak yang dapat menjelaskan dengan pasti kebisaan legalisir di Pemkot.

Dan kejamnya adalah batas waktunya hanya sampai Rabu teng.

Rabu, 19 November 2008

Bukan Sesajen


3 objek utama dalam foto ini, 1 the baby: Siapa yang nyangka kalau bayi ini adalah Muhajir. Si gemuk ini adalah Muhajir yang sekarang sudah kelas 1 SMA. Dia ditaruh di atas meja bercat hitam berkaca hitam kemudian ditaruh di atas selimutnya. Oiya, taplak mejanya itu warna merah dan berbentuk elips dan ada renda-rendanya
Objek ke 2 dan ke 3 adalah Masyita dan saya duduk diatas kursi kayu berjok yang sepasang dengan meja yang tadi. Gordennya juga merupakan pasangan dari gorden yang angsa-angsa. Kami di foto di ruang tamu.

Tempo Doeloe


I present to tou a photo from unknown time.

Yang jelas foto ini diambil saat masih ada rumahnya Anja sekeluarga yang mendidikku untuk melantunkan lagu-lagu dangdut dan lagu lagu mellow-melayu-mandar-bugis dan sebagainya. Kemudian disusul sebuah kursi biru yang biasa kami (saya dan Masyita) pakai kalau kami naik bis dan kami duduk di lorong bis dengan kursi tersebut, yang satunya lagi sebenarnya berwarna hijau tapi entah kemana kursi yang satu itu.

Next object is A’ba’s skuters alias vespanya A’ba. Seingatkau itu adalah motor pertama yang dimiliki keluargaku. Kalau naik vespa itu aku biasanya di taruh di depan dan Ummi dan Masyita duduk di belakang. Aku tidak ingat lagi tentang meja itu.Kalender yang ada diatas itu adalah kalender dari bank BRI yang gambarnya adalah gambar-gambar alam. Ruang yang ada di foto ini adalah ruang tengah yang hanya di semen halus kemudian ditutupi dengan karpet plastik, waktu itu perabotan rumah belum banyak karena masih rumah baru.

MAIN OBJECT. Ummi yang sudah melahirkan kami terlihat berpose namun belum bisa kuartikan apa arti posenya itu,rambut pendek mungkin masih pakai rok dinas, ummi sudah gemuk tapi belum gemuk seperti sekarang, tapi kayaknya samaji, duduk diatas sebuah kursi rotan yang kalau dibalik bisa dijadikan mobil-mobilan. Sepertinya yang ada di vespa itu saya namun karena fotografernya amatiran so kepotong deh.

Hasil Scan

Alhamdulillah bisa posting lagi. Sekedar pemberitahuan kalau dalam waktu dekat ini saya akan menerbitkan banyak sekali postingan yang menceritakan tentang

  1. Ulang tahunnya Masyita
  2. Waktu lomba di Jakarta
  3. Foto-foto tempoe doeloe
  4. Foto-fotonya A'ba waktu penataran di Palopo
  5. And the other

Foto-foto lama ini adalah foto-foto yang dikirim langsung dari Majene/Kamar baru Ummi/Lemari Besar yang sejak rumah ada adami juga/dan kalau tidak salah itu salah satu maharnya A'ba. Tapi sayangnya tujuan utama penscanan adalah foto-foto lamanya Ummi namun belum bisa dikirim karena sudah terkirim ke Mamuju dan tidak berangkat bersama temannya yang lain.

Selama 3 hari kemarin, kucoba untuk menyelesaikan semuanya namun faktanya masih ada 2 foto yang gagal dan 4 kena virus. SELAMAT MENYIMAK

Rabu, 22 Oktober 2008

HARI H (Mappabuka)

Alhamdulillah bisa lanjut....

Sejak sudah shalat jum’at, aku masih menyebar beberapa undngan dan aku juga sibuk menelpon temanku yang kutau nomornya untuk datang buka puasa. Dsb Rina,Retno,Nihla,Ziradz, Parawansyah (aku memang sengaja singgah dirumahnya)______aku sempat khawatir Bu Rahmatika yang datang karena aku takut tidak ada tempat untuk ibu-ibu, untungnya Para ji yang datang______. Yuyun katanya tidak mau datang karena tidak punya teman lalu minta saya menghubungi Ica dan Wilda namun keduanya menolak ya karena undangannya dadakan –kan aku baru tau nomor mereka—Saat menjelang b buka sudah datang Para,Rina, Anti,Yuyun dan sepupunya, Retno, Erna ituji. Kami pun cerita-cerita hingga buka.

Setelah shalat maghrib, saya berharap saya bisa lepas dari urusan dapur ternyata 2 sepupuku yang notabene cowok yang banna sudah kerja mengangkat piring kotor dan mengatur piring bersih. Awalnya aku terjun setengah-setengah namun karena mereka semakin giat. Aku pun terpancing untuk Fastabikulkhaerat. Jadilah aku turun total mengatur piring yang begitu banyak.

NIGHT before H

Alhamdulillah Cerita Majene nyambung lagi


Malam Jum'at yang kata orang adalah malam keramat (salah besar) karen seharusnya di malam jum'at itulah kita harus-bersiap-siap menyambung datangnya hari raya mingguan yaitu hari JUMAT. Namun yang terjadi padaku lain lagi. Ummi dan A’ba memutuskan ke Pambusuang untuk mengantarkan uang bulanan nenek sekaligus mengundang beberapa orang Pambusuang untuk hadir di acara Buka Puasa bersama besok. Masita dan Nisa ke Camba, Ipa sibuk main, yang tersisa hanya saya dan Hajir. Hajir sudah janji ketika masuk waktu isya, dia tidak berniat berjamaah dan memilih jaga rumah.

Sebelum masuk waktu isya Caca Allo dan Kak Khaerani (keluarga yang ahli ngurus dapur suatu acara) datang untuk mencampur beberapa bahan yang akan diolah lagi besok. Mereka mulai bertanya dimana pisau, yak arena hanya saya tuan rumah maka saya pun menggeledah dapur, kamr dan kulkas akhirnya ketemu pisaunya. Selanjutnya bawang dsb . Saya hanya bisa bilang “Tania tu’u yau ma’alai” atau “andangi tu’u uissang yau” untung saya sabar jadi hampir semua barang itu saya yang temukan hingga masuk waktu Isya.

Kucari Hajir dan ternyata dia pergi pasar malam. Alhasil mau-tidak mau, setelah shalat isya, saya nd’ tarwih malah membantu 2 orang itu mencari alat dan bahan untuk makanan besok.

False with True

Alhamdulillah posting-posting......


Kesalahan yang sama terulang kembali, aku ya…. Karena aku normal, begitu diajak makan es teler maka akupun langsung mau. Walaupun saya tau kalau uangku sudah benar-benar habis.

Kami berdua mulai jalan ke depan STM. Kami sudah berangkat lebih cepat jadi saya yakin akan mendapat es teler itu. Namun ternyata si penjual itu sudah berkemas karena dagangannya sudah habis. Begitu inginnya Kya makan es teler sampai-sampai dia ngajak ke Al-Markaz untuk nyari es teler. Sudah jalan berdua, naik becak berdua lagi. Saya tau Allah Maha Melihat saya hanya tidak ingin orang yang kukenal tau karena saya takut mereka malah mencontoh dalam hal tersebut. Berangkatlah kami ke Al-markaz dan tiba disana kami cerita-cerita tentang universitas dsb. Kya bilang katanya dia lihat Fahrul dan benar saja Fahrul menegurku. Selesai makan kami langsung pulang karena aku takut terjadi apa-apa jika seorang cewek keluar malam.

Tiba di Asrama , akupun jadi bulan-bulanan ejekan dari beberapa anak lantai 3 sampai makan malam. Untung nd’ banyak pakkaramula yang ikut jadi nd’ terlalu ribut.

Buka Puasa bersama

Alhamdulillah bisa ngepost lagi.

Tulisan ketigaku pagi ini akan menceritakan kesibukanku di Majene.

Jauh-jauh hari sebelum pulang A'ba telah berpesan agar aku membawa pulang Laptop untuk bikin undangan buka puasa namun karena charger hilang, aku serahkan saja sama Masita. Setibanya di Majene aku nd' serta merta mngurus masalah undangan itu nati H-3 baru aku pergi ke rumah temanku untuk mengetik naskah undangan. Walaupun beberapa kali salah akhirnya jadilah satu naskah undangan dan diperbanyak dengan kertas warna hijau.
Besoknya A'ba sendiri yang menulis nama-nama orang yang akan diundang dan H-1 aku dan HAjir pergi menyebar undangan di beberapa tempat. Karena Muhajir masih malu-malu berbicara maka sayaji yang masuk rumah dan mengulang pola perkataan yang sama

"Assalamualaikum, (duduk sejenak) Naperoai tau A'bau lao mappabuka marondong andangsaba' sallanna A'bau Assalamualaikum" pola itu kuulang di beberapa rumah dan ada sedikit struktur yang berubah dengan tipe orang yang berbeda.
Besoknya karena ternyata masih banyak orang yang belum diundang maka akupun berangkat lagi dengan Hajir dan sekali lagi mengulang kata-kata yang sama.

Masih di jalan

Alhamdulillah.

Dalam perjalanan aku mulai membaca pocket Al-Qur'an ku, kadang aku membaca artinya tapi karena aku tidak bawa headset jadi aku tidak bisa dengar mp3 Al-Qur'an

Sepertinya aku lebih banyak tidur dan melihat keluar karena Ibu disampingku tidak banyak mengajakku bicara.

Pas sampai di perwakilan Wonomulyo (35 KM dari Majene) eh bis tua itu macet. Sebenarnya kru telah meminta bantuan warga sekitar untuk mendorong namun kru juga memerintahkan agar semua penumpang turun. Namun tak satupun penumpang bergerak.

Waktu itu ada seorang ibu dengan 4 anaknya akan turun di Pasar Wonomulyo dan mereka hendak naik becak. Namun pintu susah dibuka. Akupun jadi orang yang berusaha untuk membuka pintu hingga akhirnya krunya datang dan membuka pintu.
Saat bis mulai bergerak karena dorongan. pintu kembali di tutup dan ketika bis berhenti beberapa penumpang memintaku unruk membuka pintu. Jadilah aku penjaga pintu yang menutup pintu ketika bis bergerak dan memubukanya kebali ketika bis berhenti. Namun karena kru meminta penumpang untuk turun, maka sayapun turun dan turut membantu orang mendorong walaupun tenaga yang saya hasilkan sangat kecil dibandingkan yang lain. Waktu itu hanya saya penumpang yang turun, mungkin orang lain merasa bukan kelasnya mendorong bis bersejarah seperti ini.

Pulang lagi

Maaf, Lama nd' ngepost

Hari H pun tiba, Aku sengaja memilih bis pagi karena aku tidak ingin melewatkan satupun malam Ramadhan hanya karena alasan safar. Jadilah aku menaiki bis yang selama ini aku calla. Ya bis terburuknya PIPOSS kelas ekonomi jurusan Majene.
Aku kembali menelpon perwakilannya karena aku memutuskan berangkat di Sudiang, penjaganya tidak menjawabnya dengan sopan dan mengundang Hana menceritakan ketidaksopanannya ketika Hana beli tiket.

Hampir jam 9, bis itu baru datang, ternyata kursiku tepat di samping pintu masuk jadi aku tidak perlu melewati lorong yang penuh dengan tas penumpang.

Saat kami tiba di Roti Maros, beberapa ibu mengeluh dan cerewet karena ada satu penumpang yang sangat telat naiknya sementara bis sangat panas. Aku hanya turun untuk berwudhu. Setelah itu bis tua itupun kembali berangkat dan tentunya diawali dengan getaran akibat tarikan gas yang menggetarkan semua kursi penumpang.

Senin, 15 September 2008

Cobaaaaaannnnnnn

Alhamdulillah. Segala puji bagi ALLAH SUBHANAHUWATAALA yang telah memberikan saya keimanan untuk tidak nyontek dan kerjasama pada hari pertama ulangan mid kali ini.

Untuk menguatkan imanku aku sempat berdo'a agar orang-orang yang nyontek and kerjasama dibalas oleh Allah di hadapanku dalam waktu dekat ini.

Mauka' Pulang

Alhamdulillah again.

Setelah peristiwa naas menimpaku (baca: nda' pulang kampung). Aku semakin rindu sama ummiku, sama a'ba, tarwih 20 di garo'go and laen2. Takdir berkata lain, paling cepat saya pulang minggu depan bahka kalau lebih buruk maka aku bisa tinggal di kota metro ini sampai tanggal 25............. TIDAK>>>>>>>><<<<<

The Ramadhan Award

Alhamdulillah bisa posting lagi.

Kali ini aku ingin bercerita tentang beberapa orang temanq yang menurutku merupakan orang-orang yang secara tidak langsung memberi sisi islami pada kelas index 3. dan sangat patut diberi penghargaan

1. Cheka
Si Imma alias Nur Hikmah Saleh yang secara kasat mata tak tampak kalau dia sekarang sudah menjadi seorang aktivis dakwah. Bisa dibilang hampir setiap hari dia shalat Dhuha.
Prakteknya shalat Dhuha jauh lebih efektif dibanding kultum tentang shalat dhuha berkali-kali.

2. Chan
Cindy Deshinta Raty sang vokalis ini walaupun nyanyiki and sadar klo nyanyi itu haram apalagi buat cewek itu tidak membuat dia terganjal untuk shalat Dhuha hampir setipa hari juga.

3. Dini
Dini Anggreini satu-satunya jilbaber diantara 3 aktivis (secara tak sengaja ini) juga cukup ampuh merubah wajah IPA 3 menjadi kelas yang paling rajin shalat Dhuha.
Di bulan Sya'ban kemarin saya dikejutkan dengan ide mereka untuk buka puasa dengan anak panti asuhan, Saya dengan senang hati mencarikan ladang untuk beramal sebgai modal UAN/SPMB dan tentunya modal akhirat.

Ya Allah berkahilah kami, terimalah segala amal perbuatan kami dan masukkalnlah kami semua ke dalam surgamu.
Amin ya Rabbal Alamin

Kamis, 11 September 2008

The Shocker Soda

Alhamdulillahirabbil alamin. Akhirnya bisa ngepost lagi .

Saya sangat bangga dengan kelasku yang sekarang bayangkan saja setelah kasus baju 70000 yang memecahkan cewek dan cowok, akhirnya kita bisa tampil pada pembuka PORSENI dengan seSoDA-Sodanya. Tak pelak lagi seorang Ketua Umum KURMA harus mengecat rambutnya merah kuning biru dengan shaya hairspray. Semuanya berjalan dengan lancer dengan lagu Djarum Coklat dan semprotan botol Tebs.

Bahagianya lagi karena kita berhasil menjadi juara umum PORSENI, walaupun saya hanya mengikuti lomba story telling namun setidaknya itu menyumbang perunggu untuk Shocking Soda.


 

Hari ini tangal 11 Ramadhan kita kembali berusaha bertawazzun menyeimbangkan dunia-akhirat dengan member makan sekitar 40 anak yatim di Panti Asuhan Yayasan Al Firdaus.

Ya Allah semoga kami semua di IPA 3 mendapat rahmat dari Allah subhanahuwataala sehingga kita bisa lulus UAN dan masuk ke PT pilihan kami masing-masing

AAAMIIIIIIIINNNNNNNNNNN


 

Kamis, 04 September 2008

PB08


My Blog And I VoTe ThIs Maskot (FroM KemeNterian DeSign RePubliK Indonesia) as a MasKot for PESta Blogger 2008.
Hidup BLoooooooGGGgggEEEeeerrrRRRR. Blog mengubah dunia












Minggu, 24 Agustus 2008

Lomba pertamaku

Sejak awal Agustus saya sudah melihat pengumuman tentang lomba Karya Tulis ini namun sampai 17 abstraknyapun belum jadi bahkan belum ada judul yangkuanggap tepat namun saya telah menetapkan 3 tema yaitu

  1. Bencana akibat Gempa
  2. Bencana akibat aktivitas Gunung Api
  3. Bencana akibat eksplorasi.

Sejak kemarin malam saya sudah menetapkan akan membahas tema pertama dengan judul berkisar pada gempa yang terjadi di daerah Sulawesi Barat, Patahan Palu-Koro terbentuknya pegunungan Verbek dan bentukan lain yang terjadi di daerah dari Pinrang sampai Palu dan dari Toraja sampai Selat Makassar.

Sudah banyak artikel yang kubaca. Semuanya menjelaskan bahwa patahan Palu-Koro merupakan patahan yang cukup aktif bahkan sempat menciptakan Tsunamai di di pantai barat Pulau Sulawesi sekitar tahun 60-an.

Yang menjadi penghalang adalah saya tidak punya user di Kaskus sehingga saya tidak bias membaca artikel yang memuat gambar patahan se-Indonesia

Semoga ini bias kuteruskan dan menjadi karya ilmiah yang penting bagi warga Sul Bar sebagai peringtan dini akan terjadinya gempa dan Tsunami

Kamis, 14 Agustus 2008

Eco Youth

Setelah pucuk pimpinan pada lomba Toyota Eco Youth pindah sekolah ke Fakuktas Kedokteran UNHAS, Tersisa banyak sekali kesulitan, salah satunya adalah amanat untuk membentuknya menjadi sebuah eksul baru.

Dengan semangatnya Jannah yang terus dan hanya bisa mendesakku untuk memerhatikan Recycle 17. Saya cukup kecewa pada Dhani,Ulfa, Asta dan Leoni yang nd' proaktif untuk melanjutkan Eco Youth ini. Padahal itu mai orang-orang yang tersisa dari Eco Youth.

Sekarang muncul masalh Pembina dan tempat. Saya optimis ji ini bisa terwujud bahkan beberapa inskul dapat terbentuk tanpa AD/ART.

Koq Bisa ya?

Semoga Jum'at depan kita bisa jadi secara kaffah.

Porseni pa Ande Doi'

Entah kenapa hanya karena Porseni yang berlangsung cuma 3 hari ini semua anak kelas 3 mati-matian mempercantik kelasnya masing-masing. sampai-sampai karena ketidakpaduan pendapat. utnuk baju kelas saya harus menghentikan jalannya uang arisan yang bakal pindah rumah ke rekeningku di Bank Muamalat untuk membayar 2 baju kelas yang totalnya 120.000. dan dengan sedih saya akan membuka semua tatanan rencana tambal slam keuangan kepada Ummi akhir agustus ini

Kalau sampai baju RASTA jelek maka saya

Senin, 11 Agustus 2008

Non SNM-PTN

Alhamdulillah posting again.

Bakrie School of Management, sebuah sekolah tinggi di bidang ekonomi yang didirikan oleh Yayasan Bakrie. Beasiswanya menawarkan uang saku dan biaya sekolah sepenuhnya bagi yang lulus testnya. Lulusan dari Bakrie School of Management akan bekerja pada ratusan anak Cabang dari yayasan Bakrie atau paling tidak ditawari oleh perusahaan nasional karena reputasi BSM sendir sebagai salah satu sekolah ekonomi terbaik di Indonesia.

Selanjutnya adalah Sekolah Tinggi Ilmu Statistika yang berkedudukan di Jakarta merupakan perguruan tinggi yang memiliki ikatan kedinasan untuk mencetak tenaga dalam bidang statistika. Selulusnya dari program Diploma STIS maka akan langsung terangkat menjadi PNS untuk urusan statistic.

STAN tetap menjadi pilihan dari anak Jubel, berdasarkan kisah-kisah sukses para alumni Sekolah Tinggi Akuntasi Negara yang sudah kaya karena gajinya yang cukup besar walaupun hanya lulusan dari program diploma. Issu yang beredar belakangn ini adalah para lulusan STAN hanya akan terangkat menjadi PNS setelah melewati tes CPNS sama dengan pendaftar di luar STAN. Selain itu beberapa perguruan tinggi karena sarjana akuntansi mereka tidak dapat diterima bekerja karena telah terangkatnya para alumni STAN. Menjadi pegawai di bidang keuanganpun mungkin akan mengorbankan sisi akhirat kita karena uang merupakan penggoda yan terbesar selain pangkat dan wanita yang bisa saja menjerumuskan kita ke neraka jahannam.

Walaupun terlanjur memberikan kesan menyeramkan namun IPDN baru yang akan dibuka di Makassar mulai tahun ini dengan nama Institut Ilmu Pemerintahan Makassar tetap akan menyerap banyak peminat. Lulusannya yang minimal menjadi camat tentu sangat menggiurkan namun sekali lagi bagi yang telah memasuki dunia birokrasi, sangat sulit untuk menghindari apa yang disebut sebagai KKN dan kawan-kawannya.

Habis UN….?


 

Alhamdulillah aku bisa posting lagi.

Sekarang ini aku menjadi sangat bingung, Akan kemana kah saya setelah UN? Kata hati saya sebelumnya tidak pernah menyebut Kedokteran namun karena saya mematuhi sedikit saran dari orang tua saya yang saya jadikansebagai titah yang tak boleh dibantah dan melihat pertimbangan biaya yang telah keluar selama saya di SMA 17 maka hati sayapun berketetapan untuk memilih pilihan sejuta ummat itu.

Masalah baru muncul lagi,beberapa teman mengusulkan untuk mengambil kedoteran pada PTN yang passing gradenya di bawah UNHAS seperti Universitas Tadulako Palu yang baru membuka FK tahun ini, Univ Lambung Mangkurat Banjarmasin, Univ Mualwarman Samarinda, Univ Sam Ratulangi Manado dan Univ Tanjungpura Kalimantan Barat. Muncul dalam benakku, yang penting jadi dokter dulu apalagi pemerintah sebagai penerima tenaga kedokteran tidak akan terlalu memprtimbangkan dari universitas mana anda berasal karena yang paling penting adalah terpenuhinya tenaga kedokteran. Bukan saya menyepelekan soal mutu namun mutu itu akan berkembang sesuai dengan pengalaman kerja. Dan Sulawesi Barat khususnya sangat membutuhkan dokter walaupun statusnya adalah Pegawai Tidak Tetap namun itu tidak akan berlangsung lama.

Sayang seribu sayang karena hanya ada 2 pilihan untuk IPA, padahal saya cukup berminat pada tekhnik, saya memutuskan untuk mengambil Tekhnik Industri atau tekhnik Informatika. A'ba mengatakan bahwa sudah terlalu banyak ST yang pengangguran namun berdasarkan informasi alumni bahwa seorang ST apalagi di bidang informatika ditambah lagi lulusan ITS tidak mungkin pengangguran karena dimana ada computer maka disitulah serang ST Informatika bisa bekerja.

Untuk program IPS maka pilihan saya jatuh kepada Jurusan Sastra Jepang , kenapa sastra Jepang. Jepang merupakan Negara yang paling bersemangat untuk mengalahkan Bahasa Inggris sebagai bahasa dunia oleh karena itu Pemerintah Jepang mengucurkan sangat banyak dan untuk pengembangan bahasa Jepang termasuk beasiswa dan pertukaran pelajar ke Negeri Sakura tersebut. Jurusan selanjutnya adalah Akuntansi. Akuntansi merupakan struktur yang sangat penting dalam sebuah perusahaan dan wajib ada oleh karena itu seorang akuntan akan sangat dibutuhkan di sector swasta dan sedikit di sector pemerintahan.


 

Jumat, 01 Agustus 2008

Ngga boleh terulang lagi

alhamdulillah.

satu lagi kesalahan fatal yang kuperbuat.
aku pergi hanya berdua dengannya, sesuatu yang seharusnya terlarang bagi seorang ikhwan muslim,
but iblis membisikku itu hanya hal kecil sehingga nda' membawa akibat yang terlalu besar.

Iya sih memang, tapi aku takut di keluarkan dari golongan 7 jenis pemuda yang dirahmati Allah.
Yang apabila diajak oleh seorang wanita cantik lalu dia mengatakan inni akhafullah "saya takut kepada Allah"

Rabu, 30 Juli 2008

Jalan Lewat KOTA 11km

Alhamdulillah bisa posting lagi.

Tanpa rencana yang matang, tiba-tiba aku memutuskan untuk jalan kaki lagi ke sudiang. Tapi kali ini aku menempuh jalan lewat tengah kota yang lebih jauh daripada lewat tol. Setelah selesai shalt subuh, aku langsung menyiram tanamanku lalu menyiapan segala sesuatu yang akan kuperlukan dalam perjalanan. Aku sudah pinjam headsetnya Opik untuk hiburan, Chitato, sebotol air dan sejumlah uang. Akupun turun dan berharap semoga tidak ada orang di lantai 1 dan pintu masih terbuka. Alhamdulillah aku dapat melenggang keluar tanpa hambatan.


17 menit kujalani jalan sunu dengan ½ citato, akhirnya aku sudah sampai di Urip Sumoharjo. Kutetapkan Fajar Graha Pena sebagai cek point pertama kemudian TMP Panaikang, PLTU Tello, UNHAS, Daya, Sudiang. Belum sampai di GraPen aku menyempatkan diri untuk duduk sebentar di trotoar namun hanya sebentar lalu lanjut ke Cek Point 1. Aku sebenarnya khawatir Hana tidak ada di rumah jadi aku akan menelponnya namun, uang kecil yang kubawa hanya 3000 dan itu adalah cadangan jika sewaktu-waktu akau sangat capek dan memutuskan untuk naik pete2. Akhirnya kuputuskan untuk beli pulsa namun sampai di Bung saya tidak menemukan Counter pulsa yang sudah buka. Dekat Poltek lah baru kutemukan hal itu.

Aku ingat, banyak yang harus kukerjakan jadi aku putuskan hanya sampai di UNHAS saja lalu aku pun naik pete2.

Jumat, 25 Juli 2008

Lama nda' Ngepost.

Alhamdulillah setelah lama nda' ngepost akhirnya saya bisa posting lagi.

Sebenarnya banyak sekali yang aku mau ceritakan mulai dari ATC, pulang kam PILKADA Majene yang aman dan masih banyak lagi tapi aku nda' punya banyak bahan lagi

so jadi malas deh ngepost. apalagi sekarang aku dominan ngurus fsku jadi ketinggalan deh blognya

Jumat, 27 Juni 2008

Pergantian Antar Waktu

Di lantai 3 yang damai ini ternyata ada perang yang senantiasa berkobar dengan semangat kamarisme. Telah ditetapkan olh para pendahulu setiap kamar mempunyai 1 hari unuk bertanggung jawab terhadap ketersediaan air di lantai 3. Dari sinilah semua itu berasal.

Sejak anak kelas satu masuk, Banyak pihak yang mencoba berbuat curang, seperti kemarin. Waktu menunjukkan jam 12 lewat 10 itu berarti sudah hari kamis dan kamar 5 yang bertugas. Sekumpulan anak asrama mendesak penghuni kamar 5 untuk turun di gelapnya malam ke lantai 1untuk mengangkat galon.

Hari inipun terjadi demikian, 3 menit setelah pergantian hari, sejumlah orang merongrong Arya untuk memenuhi kebutuhan air di Lantai 3, alhasil turunlah Arya dan menculik jumbo karena semua galon sudah kosong. Entah siapa besok yang akan jadi korban, Kamar 6 atau Kamar 7.

Kamis, 26 Juni 2008

Lagu Mandar untuk mengenang korban 40.000 jiwa

Memonge-monge tongani todzi Nita kappung

battunna napole panyapu


 

iya ta todzi boyang pura nasang

jadzi tayau diruanna tade


 

ingnganana tia pakkapung nagiring di galung Lombok

najijir nasio meccoko nateba' nasiappelor


 

meapa'a mimonge'na palainna nyawana

tannawalumi bakkena tanna pando'e todzi


 

iyamo todzi bere'na, mate olo'-olo'


 

meapa'a mmita todzi matindo di ku'burna

tannatiang kalo'banna tassiandarang dopi


 

tannaratang massesana, mappelei lino

Rabu, 25 Juni 2008

BIRA : END STORY

Setelah dari rumahnya Kya, semua mengaku sangat puas, memasuki kota Bulukumba sebuah kata apakah itu yang memulai permainan jayus-jayusan dan terus berlanjut sampai di Bantaeng karena kami terjebak macet diantara pendukung salah seorang calon PILKADA Bantaeng. Setelah keluar dari kemacetan, bis singgah untuk nambah angin dan kami menyempatkan diri untuk shalat dhuhur. Kami tidak menjamaknya karena kami yakin sampai sekitar permulaan waktu ashar.

Episode permainan sambung katapun dimulai. Saya satu grup dengan Isti Vs Irma, Cheka dan Intan yang hengkang dari tempat duduknya di depan karena tak sabar untuk bergabung dengan kehebohan kami. Sangat lama kami terus-menerus sambung kata. Hingga akhirnya semua capek berteriak dan mendengar kami. Permainan ini tentunya dimenangkan oleh saya dan Isti berkat tuntunan waktu studi banding ke Pare-pare karena itulah yang dilakukan sepanjang perjalanan.

Aksi gilapun berlanjut, aku bertukar headset dengan Isti. 2 aliran music yang sama sekali berbeda disatukan dalam kepalaku dan kepalanya Isti sampai kami capek. Kami kemudian singgah di penjual Jagung. Di Jeneponto klo tidak salah. Harga jagung pulu 5000 untuk 8 buah jagung, cukup murah disbanding di Barru. Kami beli yang mentah untuk Ayahanda kami. Dan 10000 patunganku dengan Langgeng untuk lantai 3. Setelah itu perjalanan agak sepi karena semua sudah capek.

Tiba di Makassar, semua sudah lowbat, beberapa yang dijemput mungkin sudah sampai di rumahnya, namun kami anak asrama harus kembali melewati jalan pematang sawah ke rumah besar kami. Aku hanya menarik rangselku yang beroda, diatasnya ada jagung milik Ayah dan tasnya Kya.