Social Icons

Pages

Kamis, 22 Mei 2008

bakal calon pemuda AYF

Alhamdulillah bisa posting lagi.

Kali ini aku cerita soal Asian Youth Forum. Beberapa hari setelah beritanya di koran, akupun meresponnya kadang semangat kadang tidak.

Situsnyapun tak kunjung kutemukan sehingga sampai pada satu kesimpulan bahwa AYF ini ilegal karena kegiatan ini juga tidak terdaftar pada Konsulat Jenderal Jepang yang kukunjungi bersama Iccang senin kemarin.

Namun setelah dapat balasan kedua dari Ismail Suardi Wekke. Aku semangat lagi semua syaratnya sudah kubuat tapi belum kukirim karena masih ingin kukoreksi lagi.

Kamis, 08 Mei 2008

Buletin Perdana

April Mop
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Ahlan Wa Sahlan, oi...oi... saudaraku ihwafilla yang insya Allah dirahmati oleh Allah SWT. Ini adalah buletin KURMA 17 pertama yang dibuat dengan setengah matinya dan walaupun masih ngaret yang disebabkan oleh banyaknya kegiatan yang ada Jubel.Ya... kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Pada edisi perdana ini, kami mengangkat tema tentang “April Mop”.....(Waduuuh.... Semuanya.... jangan bhong ya....)
SELAMAT MEMBACA....
Pada tanggal 1 April. Orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. April Mop merupakan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara Salib lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.
Biasanya orang akan menjawab bahwa April Mop, yang hanya berlaku pada tanggal 1 April, adalah hari di mana kita boleh dan sah-sah saja menipu teman, orang tua, saudara, atau sejenisnya, dan sang target tidak boleh marah atau emosi ketika sadar bahwa dirinya telah menjadi sasaran April Mop.
Biasanya sang target, jika sudah sadar kena April Mop, maka dirinya juga akan tertawa atau minimal mengumpat sebal, tentu saja bukan marah sungguhan.
Walaupun belum sepopuler perayaan tahun baru atau Valentine's Day, budaya April Mop dalam dua dekade terakhir memperlihatkan kecenderungan yang makin akrab di masyarakat perkotaan kita. Bukan mustahil pula, ke depan juga akan meluas ke masyarakat yang tinggal di pedesaan. Ironisnya, masyarakat dengan mudah meniru kebudayaan Barat ini tanpa mengkritisinya terlebih dahulu, apakah budaya itu baik atau tidak, bermanfaat atau sebaliknya.
Tahukah anda, bahwa perayaan April Mop yang selalu diakhiri dengan kegembiraan dan kepuasan itu, sesungguhnya berawal dari suatu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan ???
April Mop, atau The April's Fool Day, berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487, atau bertepatan dengan 892 H. Sejak dibebaskan Islam pada abad ke- 8M oleh Panglima Thariq bin Ziyad,Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.
Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam Spanyol. Akhirnya mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam, yakni dengan pertama-tama melemahkan iman mereka melalui jalan serangan pemikiran dan budaya.
Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirimkan alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Al Qur'an. Mereka juga mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniup-niupkan perpecahan ke dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.
Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai Pasukan Salib . Penyerangan oleh pasukan Salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua. Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh.
Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan . Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara Salib terus mengejar mereka. Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara Salib mengetahui bahwa banyak muslim Granadayang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara Salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka.
Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Namun beberapa dari orang Muslim diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah disediakan, mereka pun segera bersiap untuk meninggalkan Granadadan berlayar meninggalkan Spanyol.
Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granadakeluar dari rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan, beriringan berjalan menuju pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai pasukan Salib, memilih bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka.
Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara Salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut bersama dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya. Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan, hanya bisa terpana ketika tentara Salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dengan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang para tentara Salib telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.
Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara Salib segara membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman.
Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia Kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The April's Fool Day). Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Bagi umat Kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara Salib lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.
Bagi umat Islam, April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudaranya seiman disembelih dan dibantai oleh tentara Salib di Granada, Spanyol. Sebab itu, adalah sangat tidak pantas juga ada orang Islam yang ikut-ikutan merayakan tradisi ini. Siapapun orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, 5 abad silam.
Wahai saudara-saudariku sesama Muslim, sampai hatikah Anda semua merayakan April Mop sekarang ini, setelah mengetahui apa yang sebenarnya melatarbelakangi perayaan yang diadakan dunia Barat setiap tanggal 1 April itu ???Semoga membuka mata hati kita & Allah SWT akan menjadi saksi bagi kita semua. Amin....
Al-Baqarah ( 2 ) : 120. Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.

Pulang--pulang walau dalam mimpi

Ceritanya begini setelah ulangan hari sabtu, ada pengumuman libur hari sabtu. Langsung ka bersorak kegirangan. Langsungka naik ke asrama ku bongkar koperku kucari tiket yang kupesan untuk bolos kulihat jamnya ternyata jam 08.00 sempatka kecewa karena tidak mungkin ka sampai ke terminal jam 08.00 padahal sekarang sudah jam 07.20 tapi pas kulihat ternyata tiket yang itu adalah tiket lama. Senang ka lagi bukan main, teruska mencari tiket yang lebih baru akhirnya kulihat sabtu,31 maret 2008 jam 09.45. aku lompat kesenangan dan langsung. Langsung ku ambil tas sophie martinku dan memasukkan beberapa baju dan laptopku. Dan langsung meninggalkan asrama pake’ becaknya pak Makka. Di jalan ketemu ka bu Sumi natanya-tanya ka’ tentang menumbuk kuaci atu kopi dan kenapa saya tidak suka ikan. Tiba-tiba bangun ka dan mimpi indah itu terputus.
Alhamdulillah tadi diberikan ka kenikmatan yaitu bermimpi untuk pulang.

AKU BENCI RIYA'

Alhamdulillah bisa ngepost lagi
“Selesaikan buletin ini sebelum jum’at” tegurku pada Langgeng. Buletin tentang April MOP ini memang harus selesai sebelum 1 April tapi masalahnya belum ada percetakan yang dapat kami hubungi yang bisa mencetak buletin kami.
Setelah pelajaran Biologi yang ngaret sampai lebih dari 15 menit, akhirnya P’ Afrizal keluar dan aku langsung ke asrama dan ternyata asrama belum dibuka. Untung ada Ikram yang mencongkel pintu dengan bantuanya Ola dari dalam habis itu ku suruh Ikram untuk menunggu karena saya akan keluar lagi dengan membawa laptop dan buletin. Setelah kulihat, buletinnya memang bagus tapi yang sangat mengecewakan adalah ada “anyeng Laruku” di sudut kanan bawah di halaman pertama dan keempat. Heranku kenapa ada orang riya’ sekali. Dulu juga waktu lomba mading mau sekali mi itu naik terima penghargaan waktu upacara untung tidak sempat ada upacara. Memang kuakui ada sedikit rasa iri karena itu wajar wong saya yang susun bahannya tiba-tiba aja ada namanya di halaman depan dan belakang padahal namanya juga sudah jelas tercantum di redaksi sebagai Pimred sekaligus editor.
Di tengah kesibukan itu Ibu Min mengisi pelajaran BK untung bisa ji lari-larian karena ruang BK sempit jadi sedikitji siswa yang bisa masuk. Habis BK asrama dibuka secara resmi dan langsungka mandi sunnah Jum’at sehabis itu kupakai kembali baju pramuka dan turun ke aula untuk menghapus Anyeng Laruku itu. Kucoba hapus dengan paint tapi kliknya touchpadku lagi bermasalah akhirnya menyerahka. Tidak jadi dating K’ Rasyika yang berarti tidak ada orang yang membawa ke percetakan. Kubawa naik lagi buletin dan kubilang sama Langgeng “ klo mau lebih berpahala ini kerjamu, hapus itu Anyeng Laruku” (ngapami e K’ karis saja dulu tida begitu sekali ji) gumamku dalam hati. Sehabis tarbiyah kulihat lagi hasil editannya dan ternyata masih adaki itu tulisan. Menjengnya ini orang Riya’ sekali. Semoga Allah mengampuniku. Sehabis Tarbiyah mulai lagi latihan Nasyid padahal waktu tarbiyah dibahas mengenai pengharaman music. Forstar semangat sekali nasyid dalam Masjid pula. Saya jadi bertanya pernahji tarbiyah ini K’ Subhan kah?
Insyaallah selesai peringatan maulid berhenti total ma ka bernasyid, (saya cuma mau meyenangkan Bu Ummu ) dan tetap menyerukan haramnya nasyid kepada kalangan terbatas. Reza sama Aul juga tidak bisa Sami’na Wa Ata’na karena malah mendaftar menjadi anggota baru. Saya tidak berharapji untuk bubarki ini nasyid tapi jangan terlalu heboh dan cukup yang tidak tarbiyah saja yang ikut nasyid macam Ode’, Langgeng (riya’ lagi selalu mau jadi vokalis), Hasri( yang sudah dengar pengharaman music masih lanjut terus bahkan mengajak orang lain.

Ada orang di sekitarmu

Alhamdulillah saya bisa mengungkapkan rasa saya di blog ini.
Tadi sepulang dari GO Ahmad dan Yayu terus menerorku untuk mengembalikan uang mereka yang dipakai untuk membayar taksi. Setelah sampai 10000nya dibayar Yayu dan 7000nya oleh Ahmad. Setelah itu Yayu bekerja sama dengan Ahmad terus mendesak, mencela, menyudutkan dan berprasangka buruk mulai dari turun dari taksi sampai tiba di asrama bahkan diulang lagi saat makan malam. Siapa yang tidak jengkel. Setelah kuhitung dengan seksama Ahmad kembaliannya 200 karena dia harus bayarkan Tutu dan Yayu kembaliannya 6600.
Semua nda' selesai begitu saja, Ahmad malah protes kenapa kembaliannya cuma 200, dia terus saja protes dan mencela. Aku sudah semakin marah, kuperlihatkan rinciannya namun dengan gampangnya dia sok2 tidak peduli dan terus belajar. Aku matikan lampu belajarnya namun dia tetap tak peduli. Aku sudah sangat marah hampir saja aku memukulnya namun masih kutahan. Lalu kutinggalkan dia dengan uang 200 rupiah yang tidak juga digubrisnya.
Aku sudah tidak peduli lagi dengan Ahmad.
Kenapa kah ada orang yang menjeng sekali. PINDAH MI KO DEH Dari KAmar ini atau keluar mi KO dari Kehidupankau.

Rabu, 07 Mei 2008

Buru-buru tapi masih Berani

Alhamdulillah.
Besok kaum muslim sudah berpuasa tapi celakanya sekolahku yang burenk ini masih mewajibkan sekolah sampai hari terakhir sebelum bulan Ramadhan. Untung malamnya aku sudah packing di Sudiang jadi pulang sekolah setelah selesai makan dan ganti baju to' tidak celana, aku langsung diantar K'Cunni untuk menunggu "panter" di batas kota Makassar lama sekali aku menunggu hampir 3 jam akhirnya aku dapat panter Wonomulyo. Dengan sangat terpaksa karena sudah hampir larut akhirnya aku jadi naik juga. Perjalanan ke Wonomulyopun lancar walaupun aku duduk di baris belakang. Aku tiba di Wonomulyo jam 10 malam, kulihat sedang ada sirkus di lapangan Merdeka Wono jadi aku menyimpulkan bahwa pasti banyak mobil yang akan ke Majene. Setelah aku bertanya pada seseorang, orang itu bilang " Mobil Terakhir ke Majene Sudah Pergi beberapa saat yang lalu, Dunia sudah mulai redup kurasa tapi belum gelap.
Ada cewek menghampiriku dan ternyata di mau ke Paludan berniat menunggu bis Sinar Wahyu jurusan Palu, aku berfikir akupun bisa ikut dong karena seingatku waktu di jalan tadi bis itu masih jauh dibelakang panterku. Lama menunggu SW aku malah melihat PIPOSS berhenti di cek pointnya yang di Wono sekitar 500 m dari posisiku berdiri. Akupun memutuskan untuk naik PIPOSS namun karena lamanya di cek point sebuah APV lewat dan tujuan hanya sampai di Pambusuang(+15km dari Majene ) namun setelah bernego akhirnya si supir yan ternyata belum pernah sekalipun ke Majene itu setuju, aku duduk di depan. Sepanjang jalan dia ngebut bahkan di daerah tikungan kramat dan rawan kecelakaan "Palippis" walaupun seorang penumpang sudah memperingatkan. Tiba di pambusuang, penumpang terakhir turun. Aku sempat terpikir untuk turun di Pambusuang saja di rumah nenek tapi entah kenapa aku berniat meneruskan perjalanan.
TO BE CONTINUED (karena 1/2 12 mi)
kulanjut disini mi deh.
Sekitar 1 kilo lewati rumahnya nenekku si supir bilang " dek capek sekali maka ini karena sudah 3 kali PP Makassar Polewali" dan akhirnya dia benar-benar berhenti dan minta maaf kepada saya dan meurunkan saya di jalanan. Apa Yang Harus kulakukan ?
Aku akan menunggu PIPOSS atau Sinar Wahyu. lama aku menunggu baru PIPOSS butut itu lewat di depanku. Aku Berusaha menghentikannya namun si reot itu menganggapku orang kampung yang berkeliaran malam2. Akupun dilewati begitu saja. Tinggal Sinar Wahyu harapanku, aku selalu berusaha menahan setiap kendaraan yang lewat. Allah menhentikan usahaku dengan mengirim seorang bapak dengan motor Jetnya lewat dan setelah kutahan, dia berhenti.
"Mau ke Majene pak?" Boleh saya numpang pak?
Dari mana ki dek?"
"dari Makassar pak tapi mobilku hanya sampai disini karena supirnya ngantuk"
"Punya helm atau songkok?"
"Ada pak" kubongkar tas ku dan kuambil songkokku dan akupun pulang ke Majene, di jalanan terjalinlah komunikasi dan ternyata dia adalah om ku yang belum kutahu nyambungnya dari mana. Namun aku yakin karena logatnya seperti logat Pambusuang dan 80 % orang pambusuang itu punya ikatan darah dan beliau kenal baik dengan keluargaku. Aku ditelpon A'ba, kubilang aku sama om Mangga dan a'ba putuskan untuk menjemputku di Lembang di rumah om Mangga. Belum sempat aku mampir ke rumahnya om Mangga, a'ba sudah menjemputku.
Tiba di rumah sudah jam 12 namun aku tetap cerita banyak tentang perjalananku dan diceritai alias diceramahi supaya tidak "miakke lawa-lawa"(berangkat dengan ketidakpastian.

NostalReuniGia


Alhamdulillah.


Karena berkah silaturrahmi yang kusambung kemarin hanya dengan sebuah sms selamat ulang tahun kepada Best Friendku di Majene, Tadi barusan, ada adik kelasq yang menawarkan hpnya untuk dihabiskan pulsanya. Gayungpun bersambut aku menelpon beberapa nomor dan akhirnya teringat aku mau telpon Rina. Perlu kuperjelas bahwa Rina itu bukan pacarku tapi Rina itu temanku selama aku menjalani "dikdas" alias dari SD sampai SMP bahkan Rina takkan pernah hilang dari ingatanku sampai aku hilang ingatan, begitu pula teman2ku yang lain seperti Nihla Afdaliah, M. Ziradz Haningdiya, M Parawansyah, Purnamasari, Maulida Muhrim, Yuli, Nur Kurnianti, Primitasari, Hijrawati Leta, Qurrata A'yun, Wildatun Khaeriyah, Fathul Muin, Fuad, Sofyan, Bahar, Suhesti, Yusrah Yusuf, Lia Amaliah, Nahlah, Rahmania, Irmasari, Intan, Rezki Udriana, Muflihaha Basri, Ina, Ibram, Alisa Deapati, Dani, Niswayanti, Ismi, Fadli alias pa'li alias padoli, Priawan, Rijal, Budi, Anto, Ali Akbar, Isti Lucianti, Fitrah, Retno, Hikmah, Ica, Qomariah, Nisa, Srikandi Nusantara dan masih banyak lagi yang sudah jauh sekali tertanam di lubuk hatiku dan saraf2 terdalam di otakku yang sangat susah digali lagi apalagi dihilangkan. Belum lagi anak-anak flamboyant yang mengiringi tumbuh kembangku sampai aku menjadi pengawas mereka tak kuingat lagi sebagian dari mereka yang tatkala mereka menyandang anak flamboyant aku masih kecil. Yang masih kuingat adalah Ani dari Soppeng(pacarnya Dion), Masda dari Samarinda(Pacarnya Uchi di hotel Hijra), Marni dari Pinrang (Pacarnya Rudi), Lina dari Mamuju, Musliha dari Campalagian, Sarifa Fitri Al Mahdaly dari Wonomulyo(pacarnya orang camba), Lilis dari Pinrang, Diana dari Campalagian, Bunga Eja dari Mamuju, Nursaada dari Mamuju, Lina yang orang Luoar, Maryati sama Narti yang asli Jawa selalu bawa kerupuk ubi yang lebar-lebar, Wahdah yang gemuk dan masih banyak lagi.



YA ALLAH YANG MAHA MEMBOLAK BALIKKAN HATI JANGAN LAH ENGKAU MEMBUAT AKU KEPADA MEREKA YANG TELAH BERJASA DALAM HIDUPKU

Sabtu, 03 Mei 2008

Maulid dan Telur



Alhamdulillah.

Klo yang ini tradisi
Insyaallah bukan bagian dari bid’ah. Seperti di daerah lain, di masjid garo’go pun saat peringatan maulid masyarkat berbondong-bondong membawa telur ke masjid mulai dari yang Cuma di taruh di “kappar” baqi berisi sokkol,cucur,telur yang ditusuk atau digantung di tangkai kayu. Ada juga yang masih ditancap di pohon pisang dan yang paling besar itu yang memang pakai kayu.
Sejumlah masyarakat yang setiap tahun membawa “galuga” ke masjid sudah sengaja memesan galuga dari tukang kayu. Galuga itu terdiri dari sebuah kotak dibawahnya untuk tempat sokkol,pisang dan lain-lain. Lalu sebuah tiang yang tingginya sekitar 10 meter yang setiap beberapa meter terdapat tempat khusus yang dibuatakan untuk menancapkan telur tersebut. Telur kemudian diwarnai lalu dibungkus lalu diikatkan pada sebuah tangkai kecil dengan belo-belo atau bendera ada juga yang menaruh uang sebagai belo-belo dan diujungnya ditutup dengan sabut kelapa atau jambu air atau jambu lainnya. Setelah acara peringatan maulid selesai maka semua orang akan berbutan mengambil telur bahkan memanjati galuga untuk membawa pulang telur lebih banyak. Alhasil masjid menjadi bau telur. Acara kemudian dilanjutkan dengan patamma.

Khatam Al Quran


Alhamdulillah berhasil ngepost lagi.


Kali ini aku bakal cerita about "pattamma'".

Patamma dilakukan saat peringatan acara maulid. Seorang anak yang sudah khatam Al Qur'an akan diberi penghargaan dengan cara diarak keliling kampung ditemani oleh seorrang yang sudah baligh untuk cewek dengan kuda. Saat acara maulid tiba beberapa orangtua anak-anak yang sudah menamatkan bacaan Al Qur an akan sibuk mencari kuda dan mempersiapkan sedikit acara di rumahnya atau kalau tidak sanggup maka akan diikutkan secara massal di masjid. Jadi semua anak yang tamat pada tahun itu harus menunggu sampai maulid jika ingin naik kuda. Jumlah kudanya biasa mencapai 20-30 kuda, kuda untuk cewek selalu lebih banyak dibanding cowok.

Anak cewek akan didampingi oleh kakaknya atau orang lain yang sudah baligh dan sudah khatam Al Qur'an lalu diarak keliling kampung sementara dijalan banyak pemuda yang menggoda cewek baligh yang lebih didepan dari yang khatam. Mereka akan melantunkan kalindaqdaq yaitu semacam puisi kepada cewek tersebut dan diakhir puisi orang-orang disekitar itu akan berteriak eiii atau seruan yang lain-lain.

Mandar community

Alhamdulillah bisa posting lagi.

sekedar info ada website bukan weblog yang bisa dijadikan tempat ngumpulnya orang-orang mandar. Saat ini kebetulan saya lupa situsmya, bagi yang mau join please contac me in my e-mail. Website ini dibuat oleh Mustamin Al Mandary