Social Icons

Pages

Rabu, 22 Oktober 2008

NIGHT before H

Alhamdulillah Cerita Majene nyambung lagi


Malam Jum'at yang kata orang adalah malam keramat (salah besar) karen seharusnya di malam jum'at itulah kita harus-bersiap-siap menyambung datangnya hari raya mingguan yaitu hari JUMAT. Namun yang terjadi padaku lain lagi. Ummi dan A’ba memutuskan ke Pambusuang untuk mengantarkan uang bulanan nenek sekaligus mengundang beberapa orang Pambusuang untuk hadir di acara Buka Puasa bersama besok. Masita dan Nisa ke Camba, Ipa sibuk main, yang tersisa hanya saya dan Hajir. Hajir sudah janji ketika masuk waktu isya, dia tidak berniat berjamaah dan memilih jaga rumah.

Sebelum masuk waktu isya Caca Allo dan Kak Khaerani (keluarga yang ahli ngurus dapur suatu acara) datang untuk mencampur beberapa bahan yang akan diolah lagi besok. Mereka mulai bertanya dimana pisau, yak arena hanya saya tuan rumah maka saya pun menggeledah dapur, kamr dan kulkas akhirnya ketemu pisaunya. Selanjutnya bawang dsb . Saya hanya bisa bilang “Tania tu’u yau ma’alai” atau “andangi tu’u uissang yau” untung saya sabar jadi hampir semua barang itu saya yang temukan hingga masuk waktu Isya.

Kucari Hajir dan ternyata dia pergi pasar malam. Alhasil mau-tidak mau, setelah shalat isya, saya nd’ tarwih malah membantu 2 orang itu mencari alat dan bahan untuk makanan besok.

Tidak ada komentar: