Social Icons

Pages

Minggu, 28 Desember 2008

Raih pahala di Jumat mulia

Alhamdulillah for start a post.
Sekarang aku lagi futur jadi sekarang aku lagi mendengar lagu namun aku masih mencampurnya dengan murattal Al-Quran. Hari ini aku bangun telat lagi, sesuatu hal yang sudah kadang-kadang kulakukan sejak aku tidak ikut ta’lim dan tarbiyah dengan K’ Aswin lagi. Setelah sarapan kurma aku langsung mandi lalu aku ke sekolah dengan tujuan mencari P’ Syamsuddin namun aku tidak menemukan beliau. Sekitar jam 10 aku kembali ke asrama untuk bersiap-siap turun untuk shalat jum’at. Aku sangat berkeinginan untuk menjalankan sunnah-sunnah jum’at. Setelah berniat mandi sunnah tadi pagi, aku kemudian bersiwak. Aku mengikuti sunnah lain seperti memotong kuku dan memakai parfum. Aku juga memang sudah memilih satu baju dan sarung yang hanya aku pakai khusus untuk hari jum’at. Setelah semua siap aku kemudian turun. Baru sampai di tangga aku lupa membawa uang untuk sumbangan masjid. Akhirnya aku betul-betul turun ke masjid dan menjadi orang yang pertama kali tiba di masjid. Di sana masih banyak anak kelas 2 yang melakukan berbagai kegiatan. Aku mulai membaca surah Al Kahfi. Surah yang memang lebih dianjurkan dibaca dibanding surah-surah lain. Setelah Al Kahfi dilanjutkan dengan Yaasiin sebuah surah yang sangat dicintai masyarakat islam tradisional (begitu aku menyebut mereka yang tidak tersentuh oleh paham wahabiyah) surah Ar-Rahman dan Al Waqiah kemudian juga aku khatamkan. Niatku ingin menyambungnya dengan jus 30 namun entah kenapa aku memutuskan untuk iktikaf saja sambil memperbanyak membaca shalawat karena itulah yang dianjurkan pada hari jum’at. Sampai khatibnya datang. Aku melihat beberapa anak asrama ang baru saja turun, dalam hatiku aku berkata celakalah mereka dan menurutku tidak sahlah shalat jum’at mereka karena baru datang saat khutbah dimulai. Aku kembali fokus pada khutbah hingga shalat.

Tidak ada komentar: