Social Icons

Pages

Rabu, 25 Juni 2008

BIRA : Malam Persahabatan

Setelah semua masalah clear. Kita semua kembali ke pantai dan membuat api unggung yang tak pernah jadi. Kita kemudian duduk melingkar dan main jujur-jujuran pun dimulai. Pertanyaan pertamanya yang kuingat adalah "siapa cewek di ipa 3 yag paling baik caranya berteman?" semua cowok wajib menjawab. Setelah itu suasana menjadi cair. Selain focus mendengar-curhat-curhatan, saya juga focus dengan istan pasir yang sedang kubangun denga pasir Bira yang sangat putih. Aku menyatakan kecintaanku pada pasir Bira. Saat forum jujur sudah mulai bubar dan membentuk forum sendiri, aku pergi sebentar dan ternyata Dini telah menginjak seperlima dari bangunanku. Aku bilang ngga apa2 karena itu seperti bangunan yang diguncang gempa sehingga hancur sebagian namun karena gelap, IMA sang kepala suku lari-lari dan menginjak serta mengancurkan toal semua bangunan yang kubuat. Aku stress mengejar meminta pertanggungjawabannya namun akhirnya semua kukembalikan pada pemiliknyayaitu Pantai BIra dan Allah subhanahuwataala sebagai pemilik yang paling berkuasa. Padahal setidaknya aku ingin melihatnya besok sekali lagi.

Sebagai kenang-kenangan kubawa 600ml pasir putih bira yang kutempatkan dalam botol minuman lalu kusimpan dengan rapi di dalam rangselku. Setelah hampir jam 12, sang psikolog menyarankan kita untuk kembali ke penginapan karena takut jika banyak pemabuk yang lalu lalang.

Ada yang langsung tidur tapi karen tidak ada air antrian panjang di penginapan cowokpun tak bisa dihindarkan setelah selesai antrian kami shalat isya setelah itu aku sempatkan membaca pocket Alquran ku diteras sambil menemani Intan,Rais dan Ima yang rencananya mau begadang. Bismika Allahumma Ahya waamutu. Malam ini aku tidur sangat nyenyak.

Tidak ada komentar: