Social Icons

Pages

Minggu, 08 Juni 2008

Pecah-pecah namun satu jua


Alhamdulillah ngepost terus

Aku suka melihat perkembangan ini. Dulunya pulau Sulawesi ini hanya satu propinsi dengan gubernurnya adalah DR GSSJ Ratulangi (1945-1949) dan beribukota di Makassar. Pada tahun 1959, Sulawesi dibagi dua menjadi Sulselra dan Sulut. Pulau ini dimekarkan lagi menjadi empat provinsi pada tahun 1964. Sulselra dibagi dua menjadi Sulsel dan Sultra sedangkan Sulut menjadi Sulut dan Sulteng
Ahmad Lamo, bapak caretaker Gubernur Sulsel, Ahmad Tanribali Lamo, tercatat menjadi Gubernur Sulsel kedua (1966-1978), meski sebenarnya ada dua gubernur di belakangnya, yaitu Gubernur Sulselra, A Pangerang Pettarani (1959-1960) dan AA Rivai (1960-1966).
Formasi empat kabupaten bertahan hingga hampir 40 tahun. Pada tahun 2001, saat maraknya otonomi daerah, Gorontalo berpisah dari induknya Sulut.
Langkah ini diikuti oleh Sulbar pada tahun 2004 dengan memisahkan diri dari Sulsel.

Langkah daerah ini diikuti oleh Luwuk Banggai, Poso dan Morowali untuk membentuk Provinsi Sulawesi Timur dan dengar-dengar akan ada juga propinsi Luwu Raya, Buton Raya dan Tator Raya.
Jadi sekarang di Sulawesi sudah ada 6 provinsi yang akan berkembang menjadi 9 atau bahkan lebih banyak lagi.

Alasan pemekaranpun macam-macam mulai dari harga diri, faktor sejarah dan geografi sampai ingin menikmati fasilitas pemerintah yang lebih dekat ke rakyat. Namun ada pemekaran yang malah mengahsilkan koruptor-koruptor baru.

Tidak ada komentar: